Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cegah Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis pada Lansia, Lakukan Cara Ini

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Kamis, 19 November 2020 |16:59 WIB
Cegah Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis pada Lansia, Lakukan Cara Ini
Penyakit Paru pada lansia harus dicegah (Foto: Istock)
A
A
A

Tak hanya melakukan ronsen paru, ada beberapa pemeriksaan penunjang lainnya yang bisa dilakukan untuk mendeteksi PPOK. Beberapa diantaranya adalah Spirometri (fungsi paru), radiologi, laboratorium darah rutin, analisa gas darah dan mikrobiologi sputum.

Pada kasus tertentu diperlukan peran serta antibiotik bila terjadi eksaserbasi (PPOK semakin memburuk).

Karena penyakit ini sangat serius dan menyumbang angka kematian yang tidak sedikit, dr. Budhi pun mengimbau masyarakat untuk melakukan manajemen PPOK sejak dini. Dengan melakukan manajemen yang baik, maka tingkat keparahan orang yang mengalami PPOK bisa dikurangi.

 Baca juga: Deretan Perusahaan Pengembang Vaksin Covid-19, Apa Saja?

“Tujuannya adalah untuk mengatasi gejala, mencegah progresifitas, meningkatkan toleransi latihan, meningkatkan status kesehatan, mencegah dan mengatasi komplikasi, mencegah dan mengatasi eksaserbasi, serta mengurangi mortaliti,” tuntasnya.

(Dyah Ratna Meta Novia)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement