4. Jadah Manten
Kue tradisional Yogyakarta satu ini sering disajikan pada saat acara pernikahan atau bisa disebut seserahan pengantin pria kepada pengantin wanita, karena camilan ini mengandung filosofi agar sepasang pengantin lengket seperti jadah yang memang sudah menempel di tangan. Jadah manten yang terbuat dari ketan, santan serta diisi dengan daging ayam atau sapi.
Cita rasa yang disuguhkan pun sangat gurih, perpaduan antara santan serta isian daging di dalamnya. Uniknya, makanan khas ini dibungkus dengan telur dadar yang kemudian dicapit oleh tali bambu. Selain itu, makanan khas ini biasanya berbentuk balok dengan ukuran tertentu.
Jadah manten (andikawan.blogspot.com)
5. Kue Kembang Waru
Kembang waru ini bukan bunga yang seperti kita banyangkan. Namun, kembang waru adalah kue tradisional khas Kotagede, Yogyakarta. Bentuknya mirip dengan bunga pohon waru, memiliki delapan kelopak serta terdapat makna yaitu menandakan seperti nasihat para pendahulu tentang delapan jalan utama atau Hastro Broto.
Konon kue kembang waru ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram serta dijadikan makanan mewah karena berbahan dasar tepung terigu dan telur ayam. Rasanya yang manis serta renyah ini hampir mirip dengan bolu kering. Anda bisa menjumpai makanan khas ini di sekitar wilayah Kotagede.
(Salman Mardira)