Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ayam Broiler Berpotensi Sebabkan Keracunan Makanan, Mitos atau Fakta?

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Senin, 09 November 2020 |14:20 WIB
Ayam Broiler Berpotensi Sebabkan Keracunan Makanan, Mitos atau Fakta?
Daging ayam (Foto: Lenards Chicken)
A
A
A

Daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang mudah ditemukan dan gampang diolah. Tak aneh jika daging ayam sering menjadi bahan utama dalam aneka macam hidangan lezat. Namun banyak orang yang menilai daging ayam khususnya yang berjenis broiler (ayam negeri) mengandung banyak bakteri.

Beberapa pendapat menyebutkan potensi seseorang untuk keracunan makanan lebih tinggi apabila mengonsumsi daging ayam broiler. Bahkan beberapa studi menyatakan bahwa hampir 67 persen dari ayam broiler mengandung bakteri Escherichia Coli atau biasa lebih dikenal sebagai E.Coli. Namun apakah hal ini adalah mitos atau fakta?

 ayam

Menjawab hal tersebut Kepala Divisi Kesehatan Masyarakat Veteriner Institut Pertanian Bogor, Dr. drh. Denny W. Lukman memastikan bahwa rumor yang beredar adalah hoax. Ia pun menjelaskan bahwa bakteri E.Coli dapat muncul dan menyebar pada semua jenis bahan makanan yang telah terinfeksi.

“Kalimat tersebut terlalu berlebihan. Bakteri E.Coli dapat ditemukan pada semua makanan yang tercemar. Sebab bakteri E.Coli adalah bakteri yang hidup secara alami di saluran usus manusia dan hewan,” terang drh. Denny, dalam diskusi virtual Japfa ‘Daging Ayam Sebagai Sumber Protein Hewani: Fakta dan dan Hoaks’.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement