Penyebaran virus corona di rumah sakit menjadi ancaman yang tak bisa diabaikan. Pasien non-Covid-19 tentu punya kekhawatiran sendiri soal masalah ini dan karena itu perlu dilakukan pencegahan yang maksimal.
Pada kasus pasien 'suspect' Covid-19, mereka bahkan punya faktor risiko yang sangat tinggi karena ditempatkan di ruangan yang sama dengan kelompoknya, tapi mereka belum tahu status Covid-19 karena menunggu hasil pemeriksaan swa di laboratorium yang memakan waktu.

Ya, tak bisa dipungkiri pemeriksaan PCR Test bisa memakan waktu 2 hari atau paling cepat dalam hitungan jam jika fasilitas mendukung. Tapi, jangan tutup mata juga bahwa masih banyak rumah sakit di wilayah tertentu yang tidak memiliki laboratorium Covid-19 hingga untuk mendapatkan hasil, perlu waktu yang panjang.
Berangkat dari permasalahan tersebut, para peneliti di Rumah Sakit Umum Southampton menyarankan agar pihak rumah sakit mengandalkan Rapid Test untuk pasien 'suspect' Covid-19 demi meminimalisir penyebaran virus corona di rumah sakit.
Saran ini keluar setelah studi yang dilakukan pada 500 orang dengan gejala virus corona dilakukan Rapid Test di dekat tempat tidurnya dan langsung dianalisis di bangsal yang sama.
Nah, para ilmuwan membandingkan hasil 500 pasien suspect Covid-19 yang melakukan Rapid Test dengan 500 pasien yang diperiksa dengan PCR Test. Hasilnya menunjukkan fakta bahwa ada efektivitas waktu yang didapatkan pasien suspect Covid-19.