MALANG punya segudang objek wisata mulai dari gunung, air terjun, museum hingga pantai. Kabupaten dan kota di Jawa Timur ini juga memiliki banyak situs-situs sejarah yang bisa jadi tujuan wisata mulai dari candi, klenteng hingga museum.
Pada situs-situs wisata sejarah, pengunjung bukan hanya bisa menikmati keunikan bangunannya, tapi juga menambah pengetahuan.
Berikut 5 situs wisata sejarah di Malang seperti dikutip dari akun Instagram @infowisatamlg, Kamis (24/9/2020).
1. Candi Singosari
Terletak di Desa Candi Renggo, Candi Singosari diyakini dibangun pada tahun 1300 Sebelum Masehi, pada masa Kerajaan Singosari. Candi ini juga biasa disebut Candi Cungkup. Biaya masuknya untuk mengunjungi objek ini hanya Rp5000 saja.
2. Gereja Ijen
Gereja Ijen bergaya arsitektur neo-gothik dibangun pada zaman Belanda di tahun 1934. Letaknya di Oro Dowo, Kecamatan Klojen yang dulunya adalah pemukiman orang-orang Belanda. Kalau jalan-jalan di sekitar Ijen Boulevard, bisa mampir ke sini nih, asyik juga buat foto-foto.
3. Klenteng En Ang Kiong
Di Jalan Martadinata sekitar Kotalama ada juga loh klenteng terkenal yang bersejarah. Namanya Klenteng En Ang Kiong, yang dibangun pada tahun 1825. Bangunan ini diciptakan dengan perpaduan gaya Tiongkok Timur dan Eropa.
Wangi dupa semerbak terasa saat pengunjung menginjak kaki di klenteng ini. Anda bisa bertanya-tanya ke pengelola klentengnya tentang sejarahnya.
4. Candi Jawar Ombo
Di Dusun Kaliputih, Malang Selatan ada satu candi yang merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit. Namnya Candi Jawar Ombo. Candi ini terbengkalai ketika ditemukan pada tahun 1983 dan akhirnya direnovasi pada tahun 2014. Sampai sekarang pun masih dijadikan tempat ibadah untuk para umat Hindu di Malang loh.
5. Museum Angkut
Museum Angkut menyajikan sejarah perkembangan transportasi di Indonesia. Banyak banget koleksi moda transportasi yang dipajang di sini, seperti mobil-mobil antik dari zaman dahulu.
(Salman Mardira)