Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Risiko Kencan via Aplikasi Online, Masih Berani?

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Sabtu, 19 September 2020 |11:44 WIB
4 Risiko Kencan via Aplikasi Online, Masih Berani?
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

TIDAK sedikit kasus kencan online berujung petaka. Kejadian terbaru dialami korban Kalibata City yang diduga menjalin cinta buta di aplikasi kencan online.

Namun, tak sedikit juga yang berhasil menjalin kencan online. Ya, dalam kata lain Anda mendapatkan jodoh dari aplikasi kencan online. Tapi, tetap saja Anda mesti waspada terhadap teman online itu.

Sebab, bisa saja Anda malah kena jebakan dari kencan online tersebut. Nah, di artikel ini Okezone coba menjelaskan pada Anda beberapa risiko buruk yang bisa Anda dapatkan dari menjalin hubungan hingga melakukan kencan online.

Informasi yang dicantumkan palsu

Bertemu lewat aplikasi online membuat Anda tidak tahu bagaimana wujud aslinya orang tersebut. Informasi berupa foto, alamat atau biodata bisa jadi merupakan informasi palsu.

Mungkin ketika kita mengobrol dengan orang tersebut dia menunjukkan sikap baik, namun kita tidak tahu sifat dan kepribadian asli orang tersebut. Bisa saja kita mengobrol dengan orang yang sebenarnya berniat jahat.

apps kencan online

Masalah privasi

Jika Anda mencantumkan alamat rumah dan email asli, bahkan data diri Anda selengkapnya, bisa saja hal ini akan disalahgunakan. Untuk itu, jangan mudah mencantumkan atau memberikan data pribadi Anda kepada seseorang yang baru Anda kenal lewat aplikasi kencan online untuk mencegah terjadinya penipuan.

Pemalsuan status hubungan

Ini adalah salah satu kekhawatiran terbesar saat menggunakan aplikasi kencan online. Kita tidak tahu status sebenarnya dari lawan bicara kita. Bisa saja orang tersebut berbohong, mengatakan dirinya single, padahal sudah berstatus 'married'.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement