Jika Anda ingin mempelajari seni memaafkan, pertama-tama Anda harus belajar memproses emosi Anda. Biarkan diri Anda merasakan emosi Anda tanpa memikirkan mana yang benar dan mana yang tidak. Ini akan membawa Anda lebih dekat ke pemulihan. Luangkan beberapa menit setiap hari untuk merenungkan emosi Anda dan kemudian lanjutkan, lakukan beberapa hal positif untuk mengatasinya.
2. Bicara tentang perasaan Anda
Tidak salah untuk mengungkapkan perasaan Anda. Faktanya, tidak sehat untuk memendam emosi. Anda harus melepaskannya agar tak menyesakkan dada Anda. Ceritakan pada seseorang yang Anda percayai dan biarkan diri Anda memasuki zona pengampunan. Jika berbagi dengan seseorang tidak membuat Anda nyaman, tulislah di jurnal atau di blog anonim. Membiarkan emosi Anda keluar adalah yang terpenting.
3. Tentukan apakah permintaan maaf itu penting
Meskipun wajar untuk mengharapkan permintaan maaf ketika seseorang telah berbuat salah kepada Anda, tetapi terkadang membantu untuk menyadari fakta bahwa mungkin Anda tidak membutuhkannya. Ini adalah langkah pertama menuju penyembuhan. Pertimbangkan ini.
Menunggu permintaan maaf hanya akan terus menyakiti Anda. Inilah mengapa penting untuk melepaskannya. Tentu saja, permintaan maaf akan menyenangkan, namun jika orang itu tak merasa bersalah, untuk apa terus mengharapkan dia meminta maaf.