Seorang bocah laki-laki berusia enam tahun yang bermimpi menjadi seorang anggota kepolisian, meninggal dunia secara tragis akibat penyakit otak yang dideritanya. Bocah malang tersebut bernama Travis Heery didiagnosis dengan penyakit Diffuse Intrinsic Pontine Glioma atau biasa dikenal dengan tumor batang otak pada Desember 2019.
Penyakit mengerikan ini tidak dapat disembuhkan dan juga tidak dapat dioperasi. Namun setelah menerima 30 perawatan radiasi, Travis kembali bisa bergerak. Selama dua bulan lamanya bocah tersebut merasakan masa bahagia dan dapat beraktivitas seperti anak normal pada umumnya.
Sebagaimana dilansir VT, Kamis (27/8/2020), kabarnya impian utama Travis adalah untuk menjadi polisi di Queensland. Selain itu Travis juga kerap bangun pada pagi hari dan mengenakan topi polisi untuk memberitahu ibunya bahwa ia ingin menjadi seorang polisi.
Setelah mendengar tentang diagnosis penyakit yang dialami oleh bocah laki-laki tersebut, pejabat dari Layanan Kepolisian Queensland secara resmi melantik Travis sebagai ‘Polisi Khusus Junior’ pada salah satu upacara pada 3 Juli 2020 di Police Mounted Unit di Moggill. Travis pun akhirnya dapat memenuhi impiannya untuk menjadi seorang petugas QPS di usianya yang sangat muda.

Pada upacara tersebut, seorang pejabat kepolisian, Sersan Bagnall mengatakan, “Dalam pekerjaan saya sebagai petugas pencegahan kejahatan, kami melakukan pekerjaan yang melibatkan masyarakat. Tapi saya belum memiliki kesempatan untuk melakukan sesuatu yang sehebat ini.”
Sayangnya kebahagian Travis tidak bertahan begitu lama. Impian bocah malang tersebut harus kandas setelah dikalahkan oleh penyakitnya dan meninggal dunia pada 16 Agustus 2020.
Sersan Paul Bagnall pun memberikan kata-kata terakhir untuk Travis. “Bagi mereka yang mengenal Travis, Anda akan tahu berapa menakjubkannya pria muda yang pemberani ini. Keberanian Travis tidak terkira. Dia menerima setiap masalah dengan tabah, dengan sikap yang baik dan bahkan bertahan lebih dari yang pernah dihadapi kebanyakan orang dewasa. Dia adalah anak laki-laki yang paling luar biasa dan berhati emas, dengan jiwa malaikat,” ujar Sersan Paul Bagnall mengenang Travis.
Sersan Paul Bagnall juga berpesan kepada keluarga Travis yakni Kaye, Adam, Zane dan Bella bahwa seluruh keluarga kepolisian mengirimkan doa untuk keluarga mereka. Terlebih ketika Travis dinobatkan menjadi seorang polisi khusus, maka ia sudah secara resmi bergabung dengan anggota kepolisian.
Baca juga: 5 Pesona Menantu Keluarga Bakrie Vannya Istarinda, Cantikan Mana Sama Nia Ramadhani?
“Travis adalah salah satu dari kami, dia adalah bagian dari persaudaraan QPS kami. Dia adalah pahlawan kami dan yang terpenting, kami sangat merasa terhormat untuk memanggilanya sebagai adik kecil kami. Beristirahatlah dengan tenang Travis, adik kecil dan pahlawan kami. Melalui kesulitan kau hidup dengan keberanian dan kehormatan yang paling tinggi,” pungkasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)