Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7 Efek Samping Aborsi yang Perlu Perempuan Tahu

Dewi Kania , Jurnalis-Rabu, 19 Agustus 2020 |17:08 WIB
7 Efek Samping Aborsi yang Perlu Perempuan Tahu
Ilustrasi (Foto : Medicaldaily)
A
A
A

Praktek aborsi ilegal di sebuah klinik di kawasan Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta Pusat menghebohkan publik. Polisi masih mendalami lebih lanjut tentang klinik tersebut mengingat klinik itu memiliki izin resmi dan praktik aborsi itu dilakukan secara diam-diam.

Di dunia medis, aborsi sebenarnya diperbolehkan dalam kondisi tertentu. Tindakan aborsi dilakukan secara legal oleh dokter pada trimester pertama ketika seorang ibu hamil yang keguguran perlu melakukan kuretase.

Beberapa metode aborsi yang boleh dilakukan pada trimester kedua dan ketiga secara legal. Kondisnya bila seoramg wanita hamil mengalami keracunan garam, urea, prostaglandin, dan histerotomi. Semua ini dilakukan oleh dokter legal, klinik atau rumah sakit resmi.

Baca Juga : Cantiknya Luna Maya Pakai Gaun Transparan, Bikin Netizen Mau Pingsan!

Karenanya, tindakan aborsi ilegal tentu mengancam nyawa. Selain itu, tindakan aborsi dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan perempuan. Berikut 7 dampak atau efek samping tindakan aborsi yang dikutip dari laman Boldsky, Rabu (19/8/2020) :

Kram

Kram

Seseorang dapat mengalami kram segera setelah aborsi atau secara bertahap, sesekali atau terus menerus. Saat rahim kembali ke ukuran normal setelah aborsi, perut Anda mungkin terasa kram. Namun, dalam kebanyakan kasus, ini sangat berbahaya dan dapat dihilangkan dengan menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.

Pendarahan

Pada beberapa wanita, karena perubahan hormon, kram setelah aborsi disertai dengan perdarahan atau bercak. Pendarahan mungkin tidak terjadi pada hari pertama, namun begitu timbul, itu bisa berlangsung antara 2 hingga 6 minggu. Jika aliran darah yang deras berlanjut selama lebih dari 3 jam, maka Anda harus segera mengunjungi rumah sakit.

Sakit Punggung

Sakit Punggung

Seseorang mungkin mengalami sakit punggung secara teratur, selama dan setelah aborsi. Nyeri ini lebih terasa pada daerah dekat tulang ekor. Disarankan untuk mendapatkan latihan yang tepat dan istirahat yang cukup.

Sembelit

Jika Anda memilih untuk mengakhiri kehamilan secara medis, maka Anda pasti akan kehilangan sebagian darah. Akibatnya, Anda mungkin perlu mengonsumsi suplemen zat besi yang diresepkan dokter untuk mengompensasi darah yang hilang dan tetap sehat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement