Hal ini disebabkan karena status mereka yang bekerja sebagai perawat Covid-19 atau bertugas di rumah sakit tempat perawatan Covid-19. Jajak pendapat ini dilakukan pada awal April 2020 terhadap 2050 perawat se-Indonesia.
“Hasilnya menyatakan bahwa 135 perawat pernah diminta meninggalkan tempat tinggalnya, 66 responden mengalami ancaman pengusiran, 160 responden mengaku orang-orang sekitar menghindari mereka dan 71 responden mengaku masyarakat ikut menjauhi keluarga mereka,” sambungnya.
Oleh sebab itu dr. Reisa mengajak masyarakat untuk berhenti memikirkan stigma negatif mengenai para dokter dan juga perawat yang mengurus pasien Covid-19. Terlebih bagi para anggota keluarga mereka.
(Helmi Ade Saputra)