"Kalau ini beneran ada, bisa sampai seperti ini tuh emangnya seberapa sering sih orangnya main TikTok dan buat konten joget-joget? Tapi kan TikTok juga bukan cuma joget-joget doang. Intinya, sesuatu yang berlebihan emang enggak baik," ungkap @Wi****.
"Serius tanya ini beneran nyata TikTok Syndrome? Kalau memang beneran, serem juga, ya. Tapi ada yang bilang ini sarkas. Apapun itu tetap ambil positifnya aja, ya," kata @elsyan***.
"15% kasian, 85% ngakak enggak berenti," cuit @ayusa****.
(Helmi Ade Saputra)