Di video tersebut, Kesar mengaku main TikTok karena alasan senang-senang. "Awalnya buat senang-senang doang, tapi lama-kelamaan ada yang aneh," terangnya.
Di situlah dia mengaku merasa ada yang janggal dengan dirinya. Kesar tak bisa mengontrol tubuhnya sendiri. Setelah dicek, remaja pria itu terkena TikTok Syndrome.
Lalu, apa gejala yang dialami Kesar? "Awalnya kesulitan ketika saya melakukan sesuatu, saya tak bisa kontrol tubuh dengan benar, terutama saat saya tidur," katanya. Dalam video, Kesar tetap menggerak-gerakan tubuhnya meski sedang tidur.
Saat ini menurut Kesar dirinya tengah menjalani perawatan serius, ia mengonsumsi obat yang diberikan dokternya. Obat tersebut mesti dia minum dua kali sehari untuk membuat tubuhnya lebih tenang dan agar tubuhnya tak gerak-gerak terus.
"Tapi, lama-lama saya sudah terbiasa dan sudah bisa menerima diri saya lagi. Saya sudah mulai terbiasa karena saya rutin minum obat dan dokter meminta agar mengurangi main TikTok," pungkasnya.