Dalam Seminggu, PB IDI Umumkan 4 Dokter Meninggal Terkait Covid-19
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengabarkan berita duka cita. Dr.dr.Heru Prasetya, SpB yang merupakan anggotan IDI cabang Banjarmasin meninggal dunia.
Kabar meninggalnya dr Heru dikonfirmasi Humas PB IDI dr Halik Malik. Menurut keterangannya, dr Heru meninggal dunia di ruang ICU Covid RSUD Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia DR. dr Heru Prasetya, SpB, SpU di ruang ICU Covid RSUD Ulin Banjarmasin, pkl 06.39 wita (8/6/2020)," tulis dr Halik pada Okezone, Selasa (9/6/2020).
Terkait dengan informasi apakah dr Heru terinfeksi Covid-19 atau tidak dr Halik membenarkannya. "Dokter Heru terkonfirmasi positif Covid-19," terangnya.
(Baca Juga : Awal Lulus Sempat Galau, Dokter Reisa Broto Asmoro Ingat Wejangan Ibunda)
Sementara, satu hari sebelumnya, PB IDI melalui akun Instagramnya, @ikatandokterindonesia, juga menyampaikan berita duka atas meninggalnya dr Hilmi Wahyudi terkait Covid-19. Dokter Hilmi merupakan anggota IDI cabang Gresik.
"Dokter Hilmi kabarnya wafat tanggal 29 Mei 2020 di RSUD Ibnu Sina Gresik. Kabarnya PDP Covid-19, belum ada info lebih detilnya," tutur dr Halik Malik.
Empat hari sebelumnya, PB IDI juga menyampaikan kabar duka cita atas meninggalnya dr. Esis Prasasti Inda Chaula, SpRad yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Tegal, Jawa Tengah. Dia menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis 4 Juni 2020 sore.
Sebelumnya, PB IDI mengabarkan berita duka cita atas meninggalnya dr Ignatius Stanislaus Tjahjadi,SpPD di Surabaya. dr Tjahjadi meninggal pada 31 Mei 2020 dalam status PDP.
(Helmi Ade Saputra)
