Dari laporan yang sama, terdapat beberapa fakta menarik lainnya. Pertama sebanyak 52% pengajuan permohonan perceraian paling banyak datang dari kota Mekkah dan Riyadh.
Fakta kedua menyebutkan, para istri yang mengajukan perceraian tersebut mayoritas adalah perempuan bekerja. Baik sebagai pegawai, pebisnis, ataupun dokter.
Nah, di waktu yang bersamaan catatan angka pernikahan juga mengalami peningkatan. Dibandingkan bulan Februari 2019 silam, catatan angka pernikahan pada Februari 2020 mengalami peningkatan sebanyak 5% dengan sebanyak 13.000 pernikahan telah dilangsungkan dan 542 pernikahan terdaftar secara online.
(Martin Bagya Kertiyasa)