Lucille menjelaskan, sebagai orang tua ia merasa hal yang paling mengkhawatirkan dirinya untuk kembali mengirim anak ke sekolah adalah selama ini masyarakat diberitahu bahwa anak-anak berisiko kecil untuk tertular. Namun nyatanya, anak-anaknya sendiri justru positif terinfeksi dan sakit parah. Anak-anak ternyata rentan terkena Covid-19.
“Saya pikir yang paling mengkhawatirkan buat kami adalah kami terus-menerus diinfo bahwa anak-anak hampir tidak terpengaruh penyakit ini, tetapi setidaknya dua anak saya sakit parah. Suhu tubuhnya di atas 40 tahun, muntah dan mereka merasa tidak bisa bernapas. Bahkan lima minggu kemudian, anak-anak masih bisa merasa sakit kepala dan sakit perut. Sekolah anak-anak luar biasa, semua gurunya fantastis. Saya hanya tidak ingin menambahkan sesuatu yang tidak perlu di situasi ini,” tutup Lucille.
(Dewi Kurniasari)