Langkah pertama yang mulai dilakukan yakni melakukan edukasi kepada para pelaku pariwisata maupun UMKM. Edukasi tersebut telah dilakukan dengan koordinasi secara online yang membahas tentang protokol kesehatan New Normal Pariwisata.
“Protokol Covid-19 harus ditaati, misalnya mewajibkan penggunaan masker. Untuk jip wisata yang dulu bisa membawa empat wisatawan, sekarang hanya dua wisatawan saja dengan mengatur jarak tempat duduk antar wisatawan,” katanya.
Wisatawan juga bakal menjalani pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki obyek wisata. Di sana nantinya akan ditempatkan petugas pemeriksa suhu tubuh dengan dilengkapi alat yang memadai.
Jika ada pengunjung yang suhu badan di atas normal, maka wisatawan akan dilarang untuk masuk. Selain itu tempat-tempat cuci tangan juga akan dipersiapkan, berikut sabun kebersihan sehingga wisatawan akan memasuki obyek wisata sudah dalam keadaan bersih.
“Petugas pengawas yang akan mengingatkan wisatawan juga ditempatkan. Mereka bertugas akan mengawasi dan mengingatkan kewajiban memakai masker, menjaga jarak saat di area kuliner dan lainnya,” tambah Sudarningsih.
(Helmi Ade Saputra)