“Ya, ini adalah masa-masa yang penuh tekanan. Bahkan jika anak-anak bertindak normal, mereka menyerap semua energi kita (orang tuanya), jadi jika mereka dibombardir dengan kenegatifan, hal negatif tersebut bisa hidup kembali dalam bentuk mimpi,” tambah dokter Claudia.
Tapi jangan keburu khawatir dulu dengan mimpi buruk, sebab hal menarik dari mimpi buruk adalah tidak semuanya yang menyangkut tentang mimpi buruk itu adalah hal yang menyeramkan. Mimpi buruk memang seram, tapi di satu sisi mimpi buruk saat tidur ini berfungsi sebagai pemicu untuk mempersiapkan otak kita untuk menghadapi skenario terburuk.
Para orang tua bisa membantu anak untuk menghadapi mimpi buruk yang dialami, dengan membingkai ulang 'mimpi menakutkan' tersebut sehingga anak bisa mengerti pikiran mereka mungkin membentuk diri mereka jadi lebih kuat.
(Helmi Ade Saputra)