SEJATINYA orang yang sedang sakit, para pasien positif corona COVID-19 tak hanya memerlukan pengobatan secara fisik, melainkan juga dukungan moril. Tapi apa jadinya jika bukan suntikan semangat yang diperoleh, mereka dapat cibiran dari orang-orang terdekatnya.
Masalah tersebut sempat dialami oleh salah satu pasien COVID-19, Rico Sihombing. Kepada Okezone, Rico Sihombing berbagi cerita pengalaman sedikit kurang menyenangkan, terkait situasi dirinya menjadi pasien positif corona COVID-19.
Pengalaman kurang mengenakkan yang dialami oleh Rico Sihombing, bukan perkara perawatan di rumah sakit. Rico Sihombing yang sekarang masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSKD Duren Sawit. Sembari menunggu hasil tes swab ketiga yang ia jalani, justru Rico Sihombing pengalaman kurang menyenangkan, dari lingkungan tempat tinggalnya sendiri.
Rico Sihombing menuturkan, karena perangkat rukun tetangga (RT) di tempat tinggalnya, data pribadi dirinya dan sang istri menyebar luas tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.
“Kalau soal pengucilan dari masyarakat saya belum tahu pastinya. Di lingkungan tempat tinggal sekarang, ini lingkungan saya dari kecil. Memang setelah dinyatakan positif ada informasi yang dibuat dan disebarkan oleh RT soal kondisi saya, mencantumkan nama saya dan istri tanpa izin," ungkapnya saat dihubungi Okezone.
"Tadinya info ini menurut RT untuk kepentingan RW saja, tapi jadi menyebar ke mana-mana,” sambungnya.