Kendati demikian, dia tidak menampik bahwa bekerja di rumah maupun di kantor memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
"Tapi aku pribadi pilih WFH. Kenapa? Buat orang-orang yang rumahnya jauh dari kantor, ini membantu banget. Aku biasanya habisin waktu satu jam pergi, satu jam pulang buat perjalanan. Sampai kantor udah lumayan capek, sampai rumah udah lumayan capek," ujar Josie.
"Dengan WFH ini gue bisa melakukan lebih banyak hal karena dua jam yang biasa aku pakai buat perjalanan itu, bisa aku pake buat hal lain," tambahnya.
Josie juga mengatakan, bekerja di rumah juga membuatnya menjadi lebih produktif. Kemungkinan untuk terditraksi cenderung lebih minim, bila dibandingkan di tempat-tempat yang ramai seperti perkantoran.
"Di kantor kan banyak orang ya. Buat orang yang enggak terlalu suka kerja di keramaian seperti gue, WFH sangat membantu gue banget. Karena gue bisa fokus dengan apa yang gue lakuin," jelas Josie.
"Tapi memang gimanapun komunikasi itu kan lebih asik kalau interaksi tatap muka langsung. Lebih dapat feelingnya gitu. Dan potensi untuk miskomunikasi juga lebih rendah," tandasnya.
(Helmi Ade Saputra)