Perjalanan liburan keliling Asia yang dilakukan keluarga Wu berakhir menjadi mala petaka bagi dunia. Ya, Wu dianggap sebagai orang pertama penyebar virus korona COVID-19 di Kapal Diamond Princess.
Wu melakukan perjalanan liburan bersama dengan dua anak perempuan. Dugaan sebagai sumber utama diberikan pada Wu setelah dia dinyatakan positif COVID-19 pertama dan menyebabkan terjadinya 700 kasus dengan 7 orang meninggal dunia di kapal mewah tersebut.
Laporan Post yang ditulis ulang di laman South China Morning Post menerangkan, Wu marah dan sangat frustasi setelah penetapan status 'zero patient' atau sumber utama virus tersebut.
"Jika saya adalah sumber utama virus korona COVID-19, bagaimana bisa kedua anak perempuan dan istri saya yang tinggal bersama di Hong Kong dinyatakan negatif terhadap virus ini?" kata Wu di kediamannya di Kwai Chung, New Territories.

Istri Wu pun membenarkan pernyataan sang suami. "Kami dikirim ke lokasi observasi di Hong Kong selama 14 hari dan melakukan pemeriksaan suhu secara berkala setiap harinya. Semuanya normal," tegas sang istri.
Tujuh orang yang diduga melakukan kontak langsung dengan Wu pun ikut diobservasi di kamp tersebut, termasuk empat anggota keluarganya. Semua dinyatakan stabil.
Dalam kesempatan ini, Wu coba memberikan bantahan terhadap pernyataan otoritas Hong Kong yang mengatakan bahwa dirinya mengalami batuk pada 19 Januari 2020, sehari sebelum naik kapal. Wu dengan tegas mengatakan itu merupakan informasi salah.
"Saya sakit tiga hari setelah berada di kapal Diamond Princess, bukan sebelum naik kapal bersama penumpang lain. Batuk yang saya alami juga bukan batuk parah," tegasnya.