Penetapan kasus pertama virus Korona (COVID-19) di Indonesia telah menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat. Stok masker disebut-sebut mulai menipis dan harganya meningkat drastis akibat permintaan pasar yang begitu besar.
Bahkan, hasil penelusuran Okezone, harga masker kini dibanderol antara Rp250 ribu-Rp350 ribu per box. Tak hanya masker, stok hand sanitizer juga disebut-sebut mulai sulit ditemukan di pasaran.
Menanggapi persoalan ini, Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) mengimbau agar pemerintah segera melakukan tindakan tegas. Salah satunya dengan mengambil alih distribusi masker.
"Distribusi masker harus diambil alih oleh pemerintah dan disediakan gratis oleh pemerintah di tempat dan fasilitas publik. Selain itu, harus ada penyediaan sabun cuci tangan dan atau hand sanitizer di tempat dan fasilitas publik," tegas Moh Adib Khumaidi, SpOT, selaku Ketua Pengurus Pusat PDEI, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Okezone, Rabu (4/3/2020).
Adib juga menyoroti fenomena 'panic buying' atau pembelian bahan makan yang dilakukan secara besar-besaran. Fenomena ini terpantau banyak dilakukan oleh sejumlah orang pasca ditetapkannya kasus pertama Covid-19 di Indonesia.