Kedua, tidak menutup kemungkinan penyebaran berita-berita bohong ini berkaitan erat dengan masalah bisnis. Banyak oknum-oknum tak bertanggung jawab yang diduga mencari keuntungan dari bisnis hoax kesehatan. Contoh sederhana adalah menjual obat-obatan alternatif untuk penyakit tertentu.
Ketiga, terkadang penyebaran berita hoax dimaksudkan untuk mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah atau institusi tertentu. Untuk poin ini, Mahesa tidak mempermasalahkan hal tersebut, selama tujuannya untuk check and balancing.
Oleh karena itu, untuk menanggulanginya dia meminta pemerintah harus bertindak cepat. "Berikan informasi dan pernyataan sebelum hoax itu ditelan mentah-mentah," tukasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)