Tak Hanya Virus Korona, Pneumonia pada Balita Juga Perlu Perhatian Serius
Dokter Spesialis Anak Fakultas Kedokteran Universitas Jember, dr. Ali Sodikin mengatakan, tak hanya virus korona Wuhan yang perlu mendapatkan perhatian serius. Penyakit pneumonia pada balita juga perlu mendapatkan perhatian serius.
Menurut dr. Ali, penyakit infeksi pernapasan akut yang menyerang paru-paru (pneumonia) pada Balita sama mematikannya dengan penyakit pneumonia yang disebabkan oleh virus korona Wuhan.
“Pneumonia pada anak yang saya maksud yang disebabkan oleh bakteri. Nama bakterinya adalah streptococcus pneumoniae. Ini berbeda dengan pneumonia dari Wuhan yang disebabkan oleh virus korona. Namun sama-sama menyenyebabkan banyak kasus kematian,” ujar Ali, Selasa (11/2/2020).
Menurut Ali, balita memang cenderung rentan terserang pneumonia. Hal itu disebabkan proses transfer antibodi dari ibu ke anak melalui ASI terhenti sejak mereka tak lagi menyusu atau disapih. Tak adanya tambahan imun dari sang ibu membuat kondisi imunitas dan daya tahan tubuh balita berkurang.
“Akibatnya batuk pilek biasa saja jika dibiarkan bakterinya berpotensi menyebar dan menginfeksi saluran pernapasan bagian bawah yakni paru-paru. Oleh karena itu pencegahannya bisa dengan memberikan asupan gizi yang cukup, memperbanyak aktivitas bermain di luar. Jangan terlalu protektif pokoknya,” lanjut Ali menjelaskan.
