 
                Liu Mei mengatakan kepada wartawan Caijing bahwa orangtua (pria) memiliki gejala yang diduga tipe baru pneumonia coronavirus pada 21 Januari, dan hasil diagnosis menunjukkan bahwa paru-paru sangat terinfeksi.

Setelah lelaki tua itu dibawa ke ambulans, keluarga tidak pernah melihatnya lagi. Yang mereka terima hanyalah catatan kremasi, yang mengindikasikan bahwa penyebab kematiannya adalah pneumonia karena virus.
Anggota keluarga mengatakan kepada Caijing bahwa mereka percaya kematiannya tidak termasuk dalam angka kematian resmi. Hal ini karena ia tidak pernah dirawat di rumah sakit dan infeksi coronavirus hanya dikonfirmasi setelah kematian.
"Pria tua itu meninggal mendadak, tidak ada pengiriman jasad ke rumah, tidak ada perpisahan keluarga, dan abunya masih ada di ruang duka," kata cerita itu.
(Helmi Ade Saputra)