Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hoax atau Fakta? Masyarakat Wuhan Terkapar di Jalan hingga China Bangun RS 16 Jam

Muhammad Sukardi , Jurnalis-Rabu, 29 Januari 2020 |12:09 WIB
<i>Hoax</i> atau Fakta? Masyarakat Wuhan Terkapar di Jalan hingga China Bangun RS 16 Jam
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BANYAK informasi beredar di masyarakat mengenai virus korona Wuhan (Corona virus/2019-nCov) memang sangat membantu memahami virus baru ini. Tetapi layaknya informasi yang beredar di internet, tidak semua informasi yang beredar sepenuhnya benar.

Ya, tidak hanya berita benar tentang virus korona Wuhan yang ada di media sosial, tapi juga beberapa berita palsu alias hoax yang biasanya akan meresahkan orang. Sebab, informasi yang disampaikan biasanya akan terkesan menyeramkan atau membuat Anda malah bingung.

Nah, Okezone coba mengumpulkan beberapa informasi hoax mengenai virus korona Wuhan dan diharapkan dengan adanya artikel ini Anda semakin mawas diri untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang beredar.

Masyarakat China banyak terkapar di jalanan

Berita hoax pertama adalah mengenai informasi tentang masyarakat China yang dianggap terinfeksi virus korona Wuhan terkapar di jalanan. Dalam foto tersebut, Anda bisa lihat bahwa jumlah orang yang terkapar banyak dan tidak ada pertolongan datang.

Tapi, tahukah Anda bahwa informasi itu salah. Sebab, foto tersebut sebetulnya adalah aksi seni yang dilakukan masyarakat Jerman dalam mengenang 528 korban dari 'Katzbach' Nazi di Frankfurt.

Rumah sakit khusus virus korona Wuhan di China dibangun dalam waktu 16 jam

Dijelaskan di sana, rumah sakit itu diketahui bernama 'Houshenshan Hospital'.

Ada informasi yang menjelaskan bahwa rumah sakit khusus virus korona Wuhan dibangun hanya dalam waktu 16 jam. Dijelaskan di sana, rumah sakit itu diketahui bernama 'Houshenshan Hospital'.

Faktanya ialah China memang membangun rumah sakit khusus virus korona Wuhan, tapi dalam waktu 6 hari, bukan 16 jam. Hal ini China lakukan karena jumlah pasien yang terus bertambah setiap harinya.

Rumah sakit itu berdiri di atas lahan seluas 25 ribu meter persegi dengan konsep yang hampir sama dengan rumah sakit penanganan SARS di 2003.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement