2. Tidak mandiri
Mengingat selalu ada sosok orang lain yang selalu siap sedia untuk ‘membereskan’ segala sesuatu dalam kehidupannya. Salah satu karakter yang dikatakan kemungkinan ada pada anak-anak dengan orang tua over-controlling adalah kemungkinan untuk tergantung pada orang lain. Ketidakberdayaan dan ketergantungan ini dipelajari dari sosok yang mengontrol diri mereka selama ini, atau bisa juga karena "kebutuhan" untuk mengendalikan orang lain.
3. Cenderung menghukum diri sendiri
Saat merasa diri sendiri buruk, tidak berharga, tidak kompeten, malas, bodoh, egois, sehingga merasa diri tidak sempurna. Anak-anak ini disebutkan berpeluang untuk menghukum dirinya sendiri, salah satunya bisa dengan cara melukai atau merusak diri sendiri. Hal ini dipicu karena mereka terus-terusan dilukai baik secara mental atau fisik. Ditambah lagi dengan tidak belajar bagaimana cara mencintai diri sendiri. Demikian seperti diwarta Themindsjournal, Rabu (15/1/2020).
(Dinno Baskoro)