Simon Fullmer – Batman
Simon Fullmer didiagnosa mengidap Neuroblastoma, kanker saraf, tetapi Rossi membuatnya menjadi Batman. Menurut ibunya, Simon adalah anak yang ingin tahu apa yang sedang terjadi dan berusaha untuk mengoreksi jika dokter dan perawat melupakan sesuatu. Hal itu membuat Rossi memberikan bocah berusia 6 tahun tersebut karakter Batman karena sosok yang tangguh.
Zaiden Stolrow – Flash
Zaiden Stolrow mengidap ADHD yang kini meggunakan energinya sebagai The Flash. Zaiden mendapatkan karakter The Flash karena suka berlari dan terlihat seperti tidak pernah merasakan lelah.
Hal itu menyebabkan teman-teman Zaiden tidak pernah mengundangnya lagi ke acara dan membuatnya menjadi sedih. Maka dari itu, Rossi ingin mengubah kelemahan anak berusia 7 tahun tersebut menjadi kekuatan seperti The Flash.