“Saya kemudian dihubungi oleh seorang pria yang mengaku sebagai agen bea cukai yang mengatakan barang-barang telah disita dan Kenneth telah ditangkap oleh Departemen Imigrasi," lanjutnya.
Lee menjelaskan sang agen mengatakan kepadanya agar melakukan serangkaian pembayaran untuk melepaskan barang-barang dan membebaskan Kenneth, yang belum pernah bertatap muka secara langsung dengannya dan hanya berkomunikasi melalui video call.

"Pada bulan Desember tahun lalu, saya mengajukan polisi setelah saya gagal mendapatkan barang meskipun melakukan pembayaran."