Lebih lanjut, Jaswant mengungkapkan kalau dirinya takut kalau tak bisa membayar seluruh biaya yang mesti mereka keluarkan untuk keberlangsungan hidup bayi kembar gagalnya.
Di lain sisi, ia pun menerangkan kalau apa yang ia alami adalah hukuman dari Tuhan. "Tuhan menghukun kami dengan cara seperti ini," keluhnya sedih.

Sementara itu, karena sangat terpuruk, Ahirwar diketahui selalu mengatakan pada media lokal yang mengetahui kabar ini bahwa anaknya bukan anak kembar. Semuanya normal-normal saja. Tidak ada yang namanya bayi kembar gagal dalam keluarga mereka.
Bicara mengenai pernyataan medis, Dr Surendra Sonkra dari RS Vidisha Sadar menerangkan kalau bayi tersebut memang gagal kembar. Salah satu tangannya memiliki dua telapak tangan yang menempel.