
Bye Bye Plastic Bags telah berbicara dengan 55.000 pelajar dan mahasiswa di seluruh dunia untuk membagi pengalamannya. "Kami punya fokus yang kuat pada pendidikan dan berbagi dengan kaum muda," ujar Melati.
Setiap tahun, Bye Bye Plastic Bag juga menggerakkan 45.000 orang dalam satu hari dalam gerakan membersihkan pantai (beach clean up). Ini tercatat sebagai aksi terbesar di Bali dan sudah berjalan selama empat tahun berturut-turut.
Perjuangan itu membawa Melati dan Isabel diundang Perserikatan Bangsa Bangsa untuk berbicara di hadapan pemimpin dunia saat World Ocean Day 2017. Pada tahun yang sama, Melati dan Isabel memenangkan Bambi Award di Berlin, Jerman.
Enam tahun berjuang, Melati dan Isabel mencapai hasil yang luar biasa menyusul terbitnya Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang pembatasan sampah plastik sekali pakai, mulai kantong plastik, tas kresek, sedotan dan styrofoam.
(Fahmi Firdaus )