Sebanyak 12 seniman grafis kontemporer menuangkan karyanya di botol minuman kemasan. Mereka adalah Abenk (Hardthirteen), Darbotz, Ian Permana (Iannocent), Gandhi Eka (Supergunz), Angga Tantama, Muhammad Misrad (Mice), Raden Fajar Hadria Putra (Ghosty’s Comic), Muchlis Fachri (Muklay), Elfan Deniharza (Elfandiary), Erwin Indrawan (Eindraw), Herzven Herlambang (Herzven), dan Erica Hestu Wahyuni.
Seni grafis kontemporer sendiri memang merupakan salah satu sub sektoral yang sedang naik daun. Menjadi bagian dari industri kreatif, sekarang banyak masyarakat menyadari kehadiran seniman grafis kontemporer dan menggunakan karya-karya mereka.
"Ini pengalaman baru dalam urusan packaging. Saya sangat bersyukur sudah diberikan kesempatan dan saya harap kerjasamanya lebih lama lagi," ujar Raden Fajar Hadria Putra dari Ghosty’s Comic saat ditemui di sela-sela peluncuran kampanye Teh Gelas Coolabs, di Mal Lippo Kemang Village, Jakarta baru-baru ini.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Conference Creative Economy pada 2018, kontribusi industri kreatif terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia adalah sebesar 7,3 persen atau setara dengan Rp852 triliun selama 3 tahun terakhir, dan telah menyerap hampir 16 juta pekerja.