"Kayak saudara-saudara mama pada SMS, menghubungi, bilang, 'Shireen beli pesawat yah'. Aku mendengarnya cuma jawab, 'Ya Allah kaya banget, duit dari mana beli pesawat'. Kalau beli pesawat pun enggak mungkin taruh wajah sendiri sih, kayak kepedean," kata Shireen sambil memberikan cengiran.

Mendapat respons yang beragam terkait wajah yang ada di badan pesawat, perempuan berusia 27 tahun itu berusaha menanggapinya dengan santai. Shireen mencoba memahami bila itu adalah bagian dari strategi marketing produk yang mendapuknya sebagai brand ambassador.
"Enggak apa-apa sih, 'kan mungkin marketingnya beda. Maksudnya perkembangan zaman membuat semuanya beda. Marketing ada di medsos, di offline, di online, sekarang mungkin trennya ada di pesawat," pungkas Shireen.
(Dinno Baskoro)