Seorang pria yang berasal dari Wisconsin, Amerika Serikat, mengalami sakit parah akibat anjing peliharaannya. Pria yang diketahui bernama Greg Manteufel tersebut berhasil lolos dari kematian, namun enggan menyerahkan hewan kesayangannya tersebut.
Awalnya Manteufel percaya bahwa dirinya telah tertular flu. Ia mengalami sakit dengan gejala seperti demam, muntah dan diare pada Juni 2018.
Alhasil ia pun langsung memeriksakan diri ke rumah sakit. Setelah melakukan cek darah, staf rumah sakit menemukan sebuah penyakit bernama capnocytophaga.
Capnocytophaga merupakan infeksi yang berasal dari kuman. Penyakit tersebut akhirnya menyebabkan sepsis hingga membuat tekanan darah pria itu turun. Mengerikannya lagi, beberapa organ pada tubuh Manteufel menjadi mati.

Manteufel meminta dokter melakukan segala sesuatu yang mereka bisa untuk membuatnya tetap hidup. Hingga akhirnya pria malang ini harus menjalani lebih dari 20 operasi. Lebih mirisnya lagi, Manteufel harus melakukan amputasi terhadap beberapa organ tubuhnya yang telah rusak terkena penyakit capnocytophaga.
Beberapa bagian tubuhnya yang harus diamputasi meliput lengan kiri dan kanannya hingga di bawah siku, dan kedua kaki sampai melewati tengah lutut.
Capnocytophaga sering ditemukan dalam air liur hewan peliharaan rumah tangga, seperti kucing dan anjing.