Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Upaya Lindungi Diri dari Dampak Karhutla bagi Kesehatan

Tiara Putri , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2019 |08:32 WIB
3 Upaya Lindungi Diri dari Dampak Karhutla bagi Kesehatan
Lindungi diri dari dampak karhutla bagi kesehatan (Foto : Healthline)
A
A
A

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah wilayah Indonesia saat musim kemarau ini menjadi perhatian banyak pihak. Bagaimana tidak, karhutla menyebabkan kabut asap yang tentunya memiliki efek berbahaya terhadap kesehatan. Kualitas udara yang buruk apabila terhirup dapat menyebabkan infeksi pernapasan.

Menurut Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), DR. dr Agus Dwi Susanto, Sp.P (K), FISR, FAPSR, individu sehat yang terpapar kabut asap akibat karhutla terus-menerus akan mengalami gejala awal seperti sesak napas. Gangguan pernapasan tersebut dapat disembuhkan apabila mendapatkan penanganan yang tepat dan menghirup udara dengan kualitas lebih baik.

Kebakaran Hutan

(Foto : BPBD Sumsel)

Tapi bila yang terjadi sebaliknya, yaitu terus-menerus terkena paparan asap, maka bisa berujung pada kematian.

“Angka mortalitas (kematian) karena terpapar asap kurang dari 10 persen. Tapi, paparan asap dapat membuat seseorang melakukan kunjungan ke rumah sakit dan unit gawat darurat karena ada gangguan pernapasan. Selain itu, asap juga dapat menurunkan fungsi paru,” jelas dr Agus saat ditemui Okezone dalam acara jumpa pers, Kamis (26/9/2019) di Jakarta.

Dirinya menambahkan, saat ini PDPI telah mengirim anggotanya sebagai tim kesehatan untuk membantu mengatasi gangguan yang timbul akibat karhutla. Meski begitu, dr Agus berharap masyarakat juga melakukan tindakan pencegahan agar tidak mengalami dampak negatif dari paparan kabut asap.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement