Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bahaya Mana, Paparan Asap Karhutla atau Polusi Kendaraan?

Dewi Kania , Jurnalis-Kamis, 19 September 2019 |15:02 WIB
Bahaya Mana, Paparan Asap Karhutla atau Polusi Kendaraan?
Ilustrasi (Foto: BBC)
A
A
A

Dokter Agus membeberkan, dalam jangka pendek, seseorang yang terpapar asap Karhutla sangat rentan kekurangan oksigen. Akibatnya sesak napas, cepat lemah, sakit kepala, bahkan pingsan.

Sebagian besar bisa juga sebabkan iritasi karena asap itu sifatnya mengeluarkan iritan. Ketika mengalami iritasi mata jadi merah, gatal, berair, batuk berdahal, tenggorokan panas, sampai kulit juga gatal.

"Bisa berlanjut pula seperti peradangan, kuman masuk, ISPA, radang paru, pneumonia. Untuk orang yang sudah kena asma, PPOK pasti sering masuk rumah sakit, banyak dirawat, berisiko kematian tinggi," simpul Dokter Agus.

(Utami Evi Riyani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement