MESKI terlahir sebagai anak blasteran, Cinta Laura tetap memiliki rasa cinta yang mendalam untuk Tanah Air. Terbukti ia sering merepresentasikan dirinya dalam kebudayaan lokal. Sebagai contoh, beberapa waktu lalu, perempuan berdarah Jerman-Indonesia itu ikut terlibat dalam gelaran Jember Fashion Carnaval.
Lalu kemarin, Cinta Laura bersama teman-temannya untuk menonton gelaran tari kecak di Uluwatu, Bali. Kegiatan itu bisa menjadi salah satu cara mengenalkan kebudayaan Tanah Air kepada wisatawan mancanegara. Bahkan di akhir pertunjukkan, Cinta dan teman-temannya berfoto bersama dengan para penari yang memakai kostum.
Foto tersebut kemudian diunggah oleh Cinta ke akun Instagram pribadinya. Pada keterangan foto, lulusan Columbia University itu menuliskan rasa bangganya menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Dia pun menyoroti tentang semboyan negara.
“Bhinneka Tunggal Ika = Unity In Diversity, moto nasional negara kami, sebuah artikel yang secara khusus ditulis dalam konstitusi Indonesia. Sepanjang hidup, saya selalu merasa sangat diberkati bisa menjadi bagian dari masyarakat yang majemuk, menerima perbedaan, dan rendah hati. Kekayaan budaya membentuk negara ini selalu menjadi sumber kebanggaan dan kegembiraan, sesuatu yang selalu saya hargai di hati,” tulis Cinta Laura seperti yang Okezone kutip dari akun @claurakiehl, Rabu (21/8/2019).
Perempuan kelahiran 17 Agustus 1993 itu kemudian menyinggung soal toleransi yang ada di masyarakat beberapa tahun terakhir. Cinta mempertanyakan sikap saling menghormati dan kesetaraan hak. Namun dirinya tak mau berkata lebih lanjut. Ia malah membagikan saran kepada para pengikutnya.

“Mungkin bukan tempat saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, tetapi yang ingin saya katakan adalah: tolong jangan takut untuk mengekspresikan diri Anda bila dianggap pantas! Orang tidak memiliki hak untuk menghakimi Anda, merendahkan Anda, atau membuat Anda merasa kurang. Kami adalah negara yang demokratis dengan kebebasan untuk mengekspresikan pikiran, pendapat, dan kepercayaan. Banggalah terhadap siapa dirimu!” tegas Cinta.
Ia juga meminta para wanita Indonesia agar bisa menjalani kehidupan yang mandiri, bermakna, dan sehat. Tidak peduli bagaimana pun caranya, Cinta meminta agar semua orang bisa berani, kuat, dan mandiri. Selain itu, jangan menghiraukan orang lain yang hendak menghambat upaya untuk bebas berekspresi.

“Saya meminta Anda semua untuk berdiri dan bertarung! Berjuang untuk kebebasan berekspresi, kebebasan untuk memilih, kebebasan untuk menjadi diri sendiri, dan untuk berdiri teguh dalam diri Anda dan apa yang Anda yakini. Masa depan tergantung pada kami - jangan biarkan ada orang yang mengatakan sebaliknya kepada Anda!” pungkas Cinta.
(Dinno Baskoro)