Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menari di Art Jog, Alya Nurshabrina Pukau Pengunjung Jogja Nasional Museum

Kuntadi , Jurnalis-Jum'at, 26 Juli 2019 |19:49 WIB
Menari di Art Jog, Alya Nurshabrina Pukau Pengunjung Jogja Nasional Museum
Penampilan Alya Nurshabrina di Art Jog pukau pengunjung (Foto : Kuntaidi/Okezone)
A
A
A

Menurutnya menari merupakan dunia baru. Selama ini Alya lebih banyak menyalurkan hobi melukis dan menjadi model. “Saya benar-benar suka dan bisa belajar seni,” sambung dara yang tengah menjalani kuliah di Swiss German University ini.

Tarian kontemporer ini pun menjadi pengalaman pertama. Bagaimana Alya harus berkolaborasi dengan dua seniman tari yang cukup kondang. Dari mereka pulalah, Alya mendapatkan banyak hal dalam belajar menari.

Agar bisa tampil maksimal, Alya harus rela bolak-balik Yogyakarta-Jakarta bertemu dengan Imin dan Nimas. Bahkan dalam performance kali ini menjadi kolaborasi ketiganya. Konsep koreografi oleh Imin dan keseluruhan konsep dari Nimas. Alya lebih banyak berperan dalam lukisan dalam kain dan puisi. “Ini kombinasi seimbang dari kami bertiga. Lukisan dan puisi dari saya,” tuturnya.

Alya Nurshabrina cantik

Dalam kain yang dibentangkan dan dipakai untuk membungkus tubuhnya, ada beberapa lukisan spiral dengan berbagai warna yang melambangkan sifat kehidupan tadi. Spiral ini menjadi representasi perjalanan hidup dari kecil hingga besar.

Bagi Muslimin yang merupakan dancer and koreografer, Alya sangat serius dan fokus dalam berlatih. Bahkan, Muslimin merasa kewalahan mengimbangi latihan Alya.

“Semangatnya bagus dan belajarnya juga cepat,” terang Muslimin yang akrab disapa Imin. Semangat dan keseriusan dari Alya inilah yang menjadikan peformance ini lebih cepat berkembang.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement