BERWISATA ke Ternate dan Tidore, sarat akan destinasi wisata alam yang cantik, yang juga kental dengan sejarah dan budaya. Saat melancong kesana, wisatawan dapat menyusuri berbagai destinasi di sepanjang jalur rempah.
Banyak kisah lampau yang sangat memikat dari Ternate dan Tidore. Salah satunya komoditas rempah yang besar dan sampai sekarang ada.
Sejarah menyebutkan, jauh sebelum bangsa Eropa melakukan akivitas perdagangan di Asia Tenggara, Nusantara telah jadi pemain penting di dunia lewat rempah-rempahnya. Pada abad ke-15, bangsa Portugis menemukan rute ke Maluku.
Tepatnya di Pulau Ternate dan Tidore banyak lahan cengkeh yang mengundang minat bangsa Eropa lainnya, seperti Spanyol dan Belanda untuk bersaing menguasai wilayah di jalur rempah. Sampai pada saat itu Gubernur Jenderal Belanda pernah membakar lahan perkebunan cengkeh di sana secara besar-besaran pada akhir abad ke-16.
Dua bangsa itu saling memperebutkan lahan cengkeh, sampai akhirnya menyulut perlawanan dari Kesultanan Ternate dan Tidore terhadap Belanda. Jejak sejarah itu, sangat disayangkan jika tergerus zaman.