Monumen Bersejarah di Manila Jadi WC Umum, Kok Bisa?
Masyarakat Manila baru-baru ini dihebohkan dengan sebuah kejadian yang sangat memalukan. Temuan ini berhasil diungkap oleh Walikota Manila, Isko Moreno yang baru menjabat sepekan lalu.
Walikota yang baru terpilih ini memang memiliki visi misi untuk membuat Manila menjadi sebuah kota yang bersih dan bersemangat. Namun, hal tidak menyenangkan terungkap setelah dirinya memeriksa Monumen Bonifacio.
Sebagaimana diketahui Monumen Bonifacio adalah sebuah kuil di distrik Ermita di Manila. Bangunan ini sengaja dibuat untuk menghormati pahlawan revolusioner, Andres Bonifacio. Nahas, selama perjalanan di Monumen Bonifacio ia mencium bau yang busuk di daerah tersebut.
"Ini berbau seperti toilet. Di mana Anda dapat menemukan monumen Andres Bonifacio di mana ada kotoran di belakangnya? Ada kotoran di mana-mana. Nak, kenapa mereka merusak ini?” tulis Moreno dalam unggahannya di Facebook, sebagaimana dilansir Next Shark, Senin (15/7/2019).
Meskipun berjalan dengan hati-hati saat berada di sekitar kuil, Moreno secara tidak sengaja menginjak beberapa kotoran manusia. Melihat hal tersebut ia pun tidak marah dan justru bercanda dengan para staffnya.
Moreno pun akhirnya memanggil Kepala Polisi Manila Brigadir Jenderal Vicente Danao Jr. dan memerintahka Letnan Polisi Rowel Robles, kepala kantor polisi komunitas Lawton (PCP) untuk segera menertibkan kebersihan di area monumen tersebut.
“Masalahnya, ada di bawah tanggung jawab PCP Lawton. Bebaskan dia (kepala kantor polisi). Tidak ada tempat di mana-mana, kawan. Saya pikir kami melihat sekitar 100 kotoran, ini adalah toilet besar,” sambung Moreno.
Moreno juga memerintahkan penghapusan gubuk ilegal yang ditemukan di sekitar Monumen Bonifacio. Ia tetap setia pada janjinya saat kampanye. Moreno juga menginstruksikan semua materi kampanye, termasuk miliknya, untuk segera direalisasikan.
