Selain body shaming, yaitu memperolok tubuh orang, kini ada pula istilah mom shaming yang dilakukan untuk memperolok perilaku seorang ibu. Hal ini baru saja dialami oleh Meghan Markle.
Seperti diketahui, Meghan Markle sekarang berstatus sebagai ibu baru setelah melahirkan putra pertamanya, Archie Harrison. Perilakunya diolok oleh warganet di Instagram, di mana mereka berkomentar negatif, menilai Meghan tidak becus menggendong anaknya sendiri, seperti dikutip Thesun, Senin (15/7/2019).

Gestur tubuh Meghan tengah menggendong Archie yang dinilai tidak becus oleh sebagian netizen ini sendiri, terkait penampilan perdana Meghan bersama Archie di hadapan publik saat menghadiri pertandingan polo King Power Rogyal Charity Polo Day di Billingbear Polo Club, Surrey. Kala itu ia datang bersama sang kakak-ipar, Kate Middleton yang juga memboyong ketiga anaknya, Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Melihat foto-foto paparazzi yang memperlihatkan pose Meghan sedang menggendong Archie, netizen menyebut Meghan tidak menggendongnya dengan metode yang tepat.

“Menggendong seperti itu, Meghan tampak akan membuat Archie terjatuh,” tulis seorang netizen.
“Meghan tidak bisa menggendong bayi,” tambah netizen lainnya.
“Kamu bisa lihat bagaimana Meghan tidak bisa mengurus anaknya sendiri. Ibu macam apa yang menggendong bayinya dengan cara seperti itu,” kritik pedas netizen lain.
Di tengah ramainya kritikan terhadap Meghan, namun ada juga beberapa netizen yang membela sikap wanita 37 tahun tersebut. Dengan mengatakan bahwa Meghan sedang dalam proses belajar sebab masih baru menjadi seorang ibu.

“Dia kan masih baru, dan kita semua juga pernah menggendong bayi kita dengan canggung,” bela seorang netizen.
“Meghan baru saja menjadi ibu. Berhenti mengejeknya, melakukan “mom shaming”! seru salah seorang netizen.
Sedangkan netizen lain berkomentar, “Ada di luaran sana ibu-ibu yang tidak mengetahui bagaimana cara menggendong bayi mereka dengan tepat selama berbulan-bulan. Jadi ini adalah sebuah proses, berikanlah Meghan Markle waktu."