Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Anak Ngambek Tak Mau Sekolah di Hari Pertama? Ini 5 Tips Jitu Menghadapinya

Agregasi Hellosehat.com , Jurnalis-Senin, 15 Juli 2019 |09:31 WIB
Anak Ngambek Tak Mau Sekolah di Hari Pertama? Ini 5 Tips Jitu Menghadapinya
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

HARI ini merupakan hari pertama anak-anak kembali masuk sekolah, setelah libur yang cukup lama. Sayangnya, anak sering kali ngambek tidak mau berangkat ke sekolah. Tapi, jangan khawatir. Ikuti tips berikut agar anak mau berangkat sekolah dengan hati riang.

Memang, ngambek adalah cara mengekspresikan rasa tidak terima anak terhadap sesuatu. Misalnya, anak Anda tidak mau berangkat ke sekolah. Contohnya, saat dibangunkan untuk mandi, ia enggan beranjak dari tempat tidur. Jika diperingatkan, ia malah marah dan menangis.

Anak yang tidak mau sekolah bukanlah fenomema langka. Hampir semua orangtua pernah mengalami dan kesulitan menghadapinya. Bahkan, ada orangtua yang sampai “angkat tangan” dan menuruti keinginan anak untuk tidak mengikuti pelajaran di kelas.

Jika ini terus dilakukan, kebiasaan ngambek anak justru tidak akan hilang dan malah bisa semakin parah. Sementara itu, memaksakan anak agar mau sekolah dengan cara yang keliru bisa merusak hubungan Anda dengan si kecil.

Serba salah, bukan? Nah, untuk menghadapinya, Anda perlu taktik khusus. Ini dia beberapa tipsnya.

. Anak merasa takut dengan kegagalan mengikuti pelajaran tertentu.

1. Cari tahu alasannya

Menurut Stanford Children’s Health, American Academy of Pediatric menekankan bahwa anak mungkin mengalami kesulitan untuk menjelaskan alasan mereka tidak mau berangkat ke sekolah.

Biasanya, beberapa hal yang menyebabkan anak tidak mau ke sekolah antara lain:

Korban bullying. Anak yang merasa diintimidasi, diejek, atau dikucilkan akan menjadi tidak nyaman untuk sekolah sehingga tidak ingin berada pada lingkungan tersebut.

Akademik. Anak merasa takut dengan kegagalan mengikuti pelajaran tertentu. Masalah perilaku. Anak memiliki masalah dengan perilakunya sehingga tidak bisa mengikuti aturan sekolah dengan baik.

Kecemasan. Anak yang orangtuanya bercerai atau dididik dengan cara yang salah, seperti diberi banyak kritikan atau terus-menerus dibandingkan biasanya cenderung lebih mudah cemas dengan kegiatan di sekolah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement