RedDoorz Bawa Red Travelers Kunjungi Destinasi Wisata Adventure & Budaya di Yogyakarta
Di sela kegiatan bersepeda itu, Red Travelers diajak singgah ke Omah Angklung. Sambil menikmati kuliner tradisional seperti kacang rebus, gorengan tahu-tempe, dan es cendol, peserta Red Trip belajar bermain angklung dan menyanyikan lagu tradisional.
Kemudian destinasi terakhir adalah makan siang sambil melukis caping bertema "RedDoorz" di salah satu restoran tradisional, yakni Warung Wedang Kopi di Kecamatan Prambanan.
Sementara itu, Marketing Director RedDoorz Sandy Maulana mengatakan RedTrip Yogyakarta digelar sebagai bentuk dukungan terhadap pariwisata dan ekonomi lokal.
"Yogyakarta merupakan kota dengan kinerja terbaik ke-3 bagi RedDoorz. Dengan digelarnya acara ini kami bermaksud untuk mendukung pariwisata dan ekonomi lokal bersamaan dengan mengembangkan dan memberikan pengalaman yang menyenangkan serta tak terlupakan bagi traveler influencer dan para pemenang kontes," ujarnya.
Sekedar informasi, RedDoorz saat ini beroperaasi di empat negara seperti Indonesia, Filipina, Singapura, Vietnam dan sebentar lagi bakal buka di Thailand. Namun hingga sekarang RedDoorz menyediakan 18.000 kamar berkualitas di kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Medan, Bandung, Solo, Surabaya, Manila, Singapura, Ho Chi Minh City, dan lain-lain.
Dengan tim yang kuat di setiap daerah dan kota yang datang dari beragam latar belakang dan pengetahuan mendalam tentang sektor perjalanan dan perhotelan lokal, RedDoorz sepenuhnya menjalankan unit operasinya mulai dari layanan pelanggan, operasional dan penjualan produk hingga branding, keuangan, dan pemasaran.
RedDoorz membantu pelaku bisnis perhotelan dan pemilik rumah tamu untuk memamerkan properti mereka melalui platform yang responsif sehingga memungkinkan mereka menjangkau pasar yang lebih luas.
(Risna Nur Rahayu)
