4 Konser Musik yang Berakhir Jadi Tragedi Mengerikan
Biasanya orang-orang menghadiri konser atau acara musik untuk membuat kenangan terbaik selama akhir pekan. Walaupun konser memiliki janji dari musisi terkenal untuk waktu bersenang-senang, ada kalanya, kemungkinan besar konser tidak berjalan sesuai rencana.
Beberapa kasus tragedi yang terjadi selama konser telah dilaporkan. Mulai dari kebakaran, hujan, dan bahkan kematian selama konser telah membuat beberapa konser ini menjadi tragedi yang tidak terpikirkan.
Berikut merupakan beberapa tragedi selama konser yang membuat penggemar kecewa, marah, dan berduka, seperti yang dilansir dari BoldSky, Rabu (19/6/2019).
1. Roskilde Festival (2000)
Menjadi salah satu tragedi paling menyedihkan yang berakhir dengan kematian sembilan orang ketika sebuah area di depan panggung di sebuah konser rock menjadi terlalu ramai di Denmark. Karena tempat tersebut penuh sesak, orang-orang menjadi sesak napas dan sulit bernapas. Setelah banyak kekacauan dan orang-orang semakin panik, rantai komando menghentikan musik dan kemudian mengeluarkan orang-orang yang menjadi korban. Dilaporkan jika orang-orang bertindak lebih cepat, maka jumlah korban akan lebih sedikit.
2. The Hudson Project (2014)
The Hudson Project menjadi festival yang sempurna dalam hal musik, tetapi sayangnya, pihak berwenang harus membatalkan acara pada hari terakhir mereka karena ramalan cuaca buruk tentang hujan deras. Dilaporkan bahwa beberapa peserta merasa kesal karena acara tersebut tidak akan berlangsung. Penyelenggara acara konser melaporkan, akibat hujan deras, beberapa peserta terjebak dalam wilayah berlumpur selama berhari-hari.
3. Isle Of Wight (2012)
Konser ini sudah berakhir bahkan sebelum sempat dimulai dan alasannya adalah badai hujan deras yang telah menunda lalu lintas menuju lokasi. Menurut laporan, deretan mobil yang berhenti membuat kemacetan hingga 11 km. Tidak hanya itu, wahana feri juga dibatalkan karena wilayah tersebut menjadi berlumpur karena hujan. Orang-orang terpaksa tidur di mobil mereka karena lalu lintas tidak bergerak sepanjang malam. Sedangkan mereka yang berhasil sampai ke venue dipaksa untuk bertarung melawan cuaca buruk dan membuatnya menjadi pengalaman yang mengerikan.
4. Time Warp Argentina (2016)
Time Warp Argentina manjadi salah satu tragedi terburuk yang pernah terjadi selama konser. Enam anak muda kehilangan nyawa karena obat-obatan terlarang. Acara dibatalkan pada malam kedua festival. Selain itu, juga terdapat laporan orang yang pingsan karena kelelahan akibat panas.
(Utami Evi Riyani)
