Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Disalahkan karena Masih Banyak Pengangguran, Curhat Sedih Lina 'JobStreet' Viral

Pradita Ananda , Jurnalis-Selasa, 28 Mei 2019 |14:16 WIB
Disalahkan karena Masih Banyak Pengangguran, Curhat Sedih Lina 'JobStreet' Viral
Curhat sedih Lina Jobstreet yang Viral (Foto: Twitter)
A
A
A

NETIZEN Indonesia dengan segala kreativitas bahkan sarkasmenya, memang selalu sukses mewarnai media sosial dan membuat kita terpingkal-pingkal dibuatnya. Tengok saja seperti kejadian yang belum lama ini viral di linimasa Twitter.

Berawal dari candaan seorang netizen bernama Koko dengan akun laman Twitter bernama @ko2w. Seperti penelusuran Okezone, Selasa (28/5/2019) Koko dengan santai menanggapi pemberitaan terkait kericuhan di Thamrin yang terjadi pada 22 Mei 2019 lalu yang juga viral di medsos.

Tuit berita dari salah satu media berita nasional, yang berbunyi ‘Tersangka kericuhan mayoritas pengangguran’. Menanggapi isi cuitan tersebut, Koko dengan santai menuliskan komentar “Lina JobStreet harus mundur”, sebagai bentuk guyonan dan sarkasme.

Menganggap bahwa sang ‘Lina JobStreet’ yang dikenal publik luas sebagai pengirim aktif surel berisi banyak lowongan pekerjaan dari situs pencarian lowongan pekerjaan terkenal di Indonesia, JobStreet, tidak melakukan kewajibannya dengan benar selama ini.

Lucunya, komentar Koko yang diunggah ulang (Retweet) lebih dari 700 kali tersebut kemudian dibalas langsung oleh sang ‘Lina’ melalui akun laman Twitter resmi JobStreet Indonesia, ‘@JobStreetcom’. Sang ‘Lina’ pun langsung mengeluarkan curahan hatinya yang sedih, terus jadi pihak yang disalahkan terkait masih banyak orang-orang yang menganggur.

 

“Aku sudah tidak mengerti lagi, padahal ada 30.000 lowongan di aku tuh! kamu yang nganggur, aku yang disalahin,” bunyi cuitan Lina, lengkap dengan gambar emotikon sedih kebingungan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement