Lebih lanjut, autisme dapat berakibat pada melemahnya kognisi sosial dan interaksi, kekuatan sensasi yang sensitif, dan fokus kepentingan yang terbatas. Beberapa individu bahkan mengalami keterlambatan perkembangan kognitif. Ada lebih banyak sifat abnormal dari penderita autis, tapi biasanya bukan akibat dari masalah kesehatan fisik.
Sementara down syndrome ditunjukkan dengan efek khas seperti ketidakmampuan belajar, keterlambatan bicara, pandangan miring ke atas mata, keterlambatan merangkak dan berjalan, keterlambatan dalam pertumbuhan fisik mulai dari yang ringan hingga sedang.
Selain cacat intelektual, penderita down syndrome juga mengalami cacat fisik seperti perawakan pendek, memiliki wajah khas yang berbeda dengan manusia pada umumnya, dan sering menghadapi beberapa masalah kesehatan fisik.
(Utami Evi Riyani)