Baca Juga: Rasakan Sensasi Berendam di Kolam Air Mineral, Coba ke Umbul Sigedang Klaten
Pihaknya juga akan membenahi Kawasan Tugu Khatulistiwa agar lebih representatif. Apalagi, sambung dia, tanggal 25 Juni - 5 Juli 2019 akan digelar Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Nasional yang dipusatkan di Tugu Khatulistiwa. Di kawasan ini akan dibangun venue yang bisa menjadi museum.
“Dengan infrastruktur yang bagus dan representatif saya yakin banyak pengunjung akan merasa lebih nyaman dan lebih menyenangkan berada di Tugu Khatulistiwa,” tuturnya.
Edi berharap fenomena alam Kulminasi Matahari yang hanya terjadi di Kota Pontianak ini, benar-benar bisa dioptimalkan dalam upaya menarik kunjungan wisatawan ke Kota Pontianak.
“Ke depannya harus ada inovasi-inovasi pengembangan yang sifatnya tidak lagi lokal tapi bisa go international dan saya yakin dengan keberadaan Tugu Khatulistiwa yang pas di pinggiran Sungai Kapuas bisa menjadi daya tarik sendiri yang bisa kita tingkatkan untuk mendatangkan wisatawan-wisatawan mancanegara,” pungkasnya.
(Utami Evi Riyani)