
Salah satu warga Jakarta, Amira yang hadir di Tugu Khatulistiwa mengaku sangat senang dan sedikit aneh karena bisa melihat telur dapat berdiri tegas meski waktu yang ditentukan adalah sebelum pukul 12.00 Wib. Telur yang disediakan panitia memang disiapkan di saat kulminasi melewati titik equator yang melintasi Kota Pontianak.
"Sangat senang dan aneh, selama ini hanya lihat berita ternyata bisa melihat langsung telur mentahnya bisa berdiri dan tanpa bayangan," ungkapnya kepada Okezone.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, tepat pukul 11.49 WIB, tidak ada bayangan di kawasan Tugu Khatulistiwa dikarenakan peristiwa kulminasi. Ditandai dengan mendirikan telur. Selain itu juga Pesona Kulminasi Matahari ini dimeriahkan dengan pagelaran seni dan pameran.
“Ini merupakan suatu berkah yang harus kita manfaatkan potensinya sebagai even ekonomi kreatif dan kita ciptakan inovasi untuk mengajak warga kota dan seluruh dunia berkunjung di sini merasakan sensasi titik kulminasi di Kota Pontianak,” ucapnya.