Para siswa dari Sekolah Menengah Christchurch dan anggota geng motor Mangu Kaha Aotearoa berkumpul di luar masjid untuk menampilkan tarian tradisional tersebut, guna menghormati mereka yang terbunuh.
Memang, tarian ini digunakan sebelum memulai pertempuran, menurut mitologi Maori, haka adalah perayaan kehidupan dan juga dilakukan sebagai tanda penghormatan pada pemakaman. Tarian ini memang cukup populer, seni pertunjukan Kapa haka bisa ditemukan di banyak sekolah di Selandia Baru.
Para korban termasuk warga Selandia Baru, migran dan pengungsi, dari negara-negara termasuk Pakistan, Bangladesh, India, Turki, Kuwait dan Somalia.
Pelakunya, Brenton Tarrant, 28, asal Australia adalah seorang supremasi kulit putih yang tinggal di Dunedin, di Pulau Selatan Selandia Baru. Dia didakwa dengan pembunuhan sehari setelah penembakan tersebut.