"Para wisatawan sangat antusias. Mereka juga ikut bernyanyi dan menari bersama. Program itu dipentaskan oleh para muda-mudi yang peduli terhadap kesenian budaya kita," tambahnya.
Adapun tarian dan baju etnik yang akan ditampilkan tersebut yakni dari Melayu, Karo, Batak, Mandailing, Nias dan lainya. Program itu juga mendapat dukungan dari asosiasi industri pariwisata terutama asosiasi yang membidangi perjalanan wisata, baik ASITA, ASPPI, PHRI maupun HPI.
"Nantinya, selain menampilkan musik dan tari, kita juga akan menampilkan produk-produk ekonomi kreatif unggulan yang ada di Kota Medan," pungkas Agus.
(Utami Evi Riyani)