Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Vihara Dewi Welas Asih di Cirebon, Harus Berubah Nama saat Orde Baru

Fathnur Rohman , Jurnalis-Senin, 04 Februari 2019 |16:43 WIB
Sejarah Vihara Dewi Welas Asih di Cirebon, Harus Berubah Nama saat Orde Baru
Vihara tertua di Cirebon, Vihara Dewa Welas Asih (Foto:
A
A
A

VIHARA Dewi Welas Asih merupakan salah satu dari 73 situs cagar budaya yang ada di Kota Cirebon. Vihara ini, tercatat sebagai tempat peribadatan umat Budha tertua di Cirebon dan sekitarnya.

Menurut Pembina umat Budha Vihara Dewi Welas Asih, Romo Djunawi mengatakan, tidak ada catatan sejarah yang menyebutkan sejak kapan Vihara Dewi Welas Asih berdiri. Akan tetapi, menurut manuskrip dari Keraton Kasepuhan, disebutkan bahwa Vihara tersebut dibangun pada tahun 1559.

 

"Tidak ada catatan pasti, baik dari Tiongkok ataupun dari Belanda yang mencatat tahun awal pembangunan Vihara ini. Tapi kami berpatokan pada catatan yang ada di Kasepuhan, yang dimana menyebutkan bangunan ini sudah ada di tahun 1559," ujarnya kepada Okezone, belum lama ini.

Dikatakan Djunawi, saat pertama kali para pendatang dari Tiongkok menginjakan kaki di tanah Jawa, mereka membawa Kongco dan Rupang atau patung Dewi Kwan Im untuk keselamatan. Setelah beberapa waktu berlalu, akhirnya pendatang dari Tiongkok ini membangun sebuah bangunan kecil untuk menaruh Rupang dan Kongco tersebut, sekaligus sebagai tempat peribadatan yang dihormati.

Dengan semakin banyaknya masyarakat etnis Tionghoa yang datang dari Tiongkok, maka bangunan Vihara Dewi Welas Asih akhirnya diperluas.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement